Semarang – Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini berperan penting bagi perguruan tinggi, khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi akademik. Kurikulum Outcome Based Education (OBE) terbaru saat ini sebagai pendekatan pendidikan yang mendasari kurikulum pada luaran (outcome) dari lulusannya. Berlatar belakang dari hal tersebut, tentu dibutuhkan integrasi antara OBE dengan sistem informasi akademik perguruan tinggi.

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melalui Tim Task Force Institutional Support System (ISS) pelaksana Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka menggelar Lokakarya dan Focus Group Discussion Integrasi SI-OBE dengan Sistem Informasi Akademik UNIMUS, pada Rabu (02/08/2023). Bertempat di Hotel Horison Nindya, acara menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli dibidangnya diantaranya Prihandoko, S.Kom., M.IT., Ph.D dengan materi “Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) berbasis MBKM”; Farikhin, M.Si., Ph.D; Dr. Amin Samiasih, S.Kp, Ns, M.Si.Med ; Dr. Eny Winaryati, M.Pd ; Dr. Siti Aimah, M.Pd serta Ns. Arief Yanto, M.Kep dan Andari Puji Astuti, M.Pd.

Hadir untuk memberikan sambutan Rektor UNIMUS Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Pihaknya menjelaskan bahwa Kurikulum OBE berfokus pada performansi mahasiswa melalui outcome. “Produknya salah satunya adalah sistem informasi, yang akan di integrasikan dengan Sistem Informasi Akademik UNIMUS. Kesadaran dosen UNIMUS untuk menginput data kegiatan akademik di SIAMUS perlu ditingkatkan. Karena pentingnya hal tersebut, maka integrasi sistem informasi perlu dilakukan.