Semarang | Selasa (1/8/2023) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Gelar Upacara Pelepasan KKN Non Reguler dan dihadiri Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd), Kepalal Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Prof. Dr. Ir. Purnomo, S.T., M.Eng, serta para Dosen Pembimbing. Kegiatan dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom diikuti oleh 281 peserta yang terdiri dari  Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat 2 Orang, S1 Ilmu Keperawatan  52 Orang , S1 Ilmu Gizi    29 Orang , S1 Teknologi Pangan 1 Orang, S1 Kebidanan 52 Orang, S1 Statistika 2 Orang, S1 Pendidikan Bahasa Inggris 10 Orang, S1 Teknik Mesin 15 Orang, S1 Teknik Elektro 32 Orang, S1 Informatika 2 Orang, S1 Akuntansi 16 Orang, S1 Manajemen 68 Orang, yang nantinya akan di sebar di 29 lokasi di seluruh Indonesia sesuai dengan tempat para peserta berada.

Adapun lokasi yang dimaksud yakni di kota Semarang berada di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Selain itu ada yang  di Desa Samban, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Desa Tawangharjo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Desa Kaliwinasuh, Kecamatan Purwareja Klampok, dan Kabupaten Banjarnegara.

Selain di Kota Semarang dan Pulau jawa ada pula peserta yang berlokasi di luar Pulau Jawa Yakni di Desa Anotaurei, Dsitrik Yapen Selatan, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Desa Walelagama, Kecamatan Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Prov. Papua Pegunungan, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Prov. Maluku Utara, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas, Provinsi Riau, Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Prov. Kalimantan Tengah, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kelurahan Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Kota Sumbar Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur, Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Prov. Sumatera Selatan, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Prov. Nusa  Tenggara Timur, serta Desa Lebong Tandai, Kec. Napal Putih, Bengkulu Utara.

“KKN atau Kuliah Kerja Nyata ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh Mahasiswa, tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman bagaimana nantinya bis amengaplikasikan ilmu yang telah di pelajari di dalam kehidupan bermasyarakat” ujar Rektor saat memberikan sambutannya. Selain itu kegiatan KKN juga bisa memberikan kebermanfaatan yang sangat penting baik bagi Mahasiswa yang menjalankan meliputi pengabdian masyarakat, penelitian serta Pendidikan, maupun masyarakat yang ditempati kegiatan KKN, sambungnya.

Harapanya melalui kegiatan KKN ini nantinya mahasiswa memberikan edukasi dan pemberdayaan terhadap masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.  selain itu juga agar mahasiswa memiliki kompetensi yang baik, percaya diri, mampu menyesuaikan diri dengan kondisi serta senantiasa berkoordinasi dengan tokoh Masyarakat, dan selalu membawa nama baik universitas dimanapun berada.